Ade Indarta tentang menjadi seorang penerjemah

16/09/2019

Berapa gaji penerjemah in-house di Singapura?

Filed under: Uncategorized — Tag: — Ade @ 00:01

Berdasarkan data dari Payscale, gaji rata-rata seorang penerjemah in-house di Singapura adalah sekitar 4,300 SGD atau sekitar Rp43 juta per bulan. Saya bekerja di Singapura selama 10 tahun sudah dan saya bisa mengamini data ini.

Meskipun kalau dikonversi ke Rupiah, angka ini terlihat cukup besar, gaji seperti ini sebenarnya tidak terlalu tinggi untuk ukuran Singapura. Selain biaya hidup yang tinggi, gaji fresh graduate di sini pun sudah tinggi. Untuk bidang kurang lebih serupa seorang fresh graduate bisa mendapatkan gaji di kisaran 3,000 – 3,500 SGD. Selain itu, visa kerja di Singapura juga mensyaratkan gaji di atas 3,600 SGD per bulan. Jika gaji kita di bawah itu, kita akan kesulitan untuk mendapatkan izin bekerja.

Angka ini cukup untuk mengawali karier sebagai penerjemah in-house. Biasanya jika cakupan pekerjaan bertambah, dan jabatan berubah, gaji pun bisa ikut bertambah. Jika dibandingkan dengan pendapatan penerjemah lepas, mungkin kurang lebih sama dengan penerjemah yang kliennya banyak dari agensi luar negeri dan sudah menjadi penerjemah lebih dari 3 tahun.

15/09/2019

Melatih Otot Menerjemahkan

Filed under: Uncategorized — Ade @ 10:45

Penerjemah menurut saya bukan sekadar jabatan atau status saja. Kita tidak bisa mengatakan diri kita sebagai penerjemah kalau kita bahkan tidak ingat kapan terakhir kita menerjemahkan.

Sebagaimana bagian tubuh kita lainnya yang perlu selalu kita gunakan agar tetap sehat, otot menerjemahkan juga menurut saya harus selalu kita gunakan untuk menjaga kebugarannya.

Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menggunakan otot menerjemahkan kita. Hanya karena kita tidak ada kerjaan penerjemahan tidak berarti kita tidak bisa menerjemahkan. Bagi saya, menerjemahkan adalah rutinitas yang harus selalu dilakukan.

Untuk saya, apabila tidak ada kerjaan menerjemahkan, saya banyak menghabiskan waktu di komunitas TED Translators. Di komunitas ini, para penerjemah membantu TED untuk menyebarkan ide-ide baru dengan turut menerjemahkan subtitle video-videonya ke bahasa Indonesia. TED ini nirlaba jadi kita menerjemahkan secara sukarela tanpa dibayar.

Setiap pagi paling tidak saya berusaha menerjemahkan, mengedit, atau menyetujui hasil terjemahan subtitle TED 15 hingga 30 menit. Latihan singkat ini cukup menghangatkan jari-jari dan menjaga stamina menerjemahkan saya.

Subtitle video yang telah disetujui biasanya akan langsung diterbitkan di situs TED dan di kanal Youtube TED beberapa hari setelahnya. Ini juga nilai lebih buat penerjemah kalau bisa melihat karya dan namanya dicantumkan di video, serta memudahkan orang-orang Indonesia yang ingin menonton video tersebut dengan subtitle.

13/09/2019

Acara Kumpul Penerjemah di Batam

Filed under: Acara — Ade @ 10:24

Awal bulan kemarin, untuk kedua kalinya saya mengikuti acara kumpul penerjemah di Batam yang diadakan oleh Himpunan Penerjemah Indonesia Komisariat Daerah Kepulauan Riau (HPI Komda Kepri). Kegiatan yang pertama kalau tidak salah awal tahun ini. Waktu itu tentang pelatihan penerjemahan hukum. 

Di acara kali ini, saya mengisi acara sesi berbagi tentang pengalaman menjadi penerjemah in-house di Singapura. Format acara ini cukup santai. Acara diadakan malam hari di Ruang Kreasi Coworking Space, Batam Center. Peserta bisa duduk lesehan di lantai selain di beberapa kursi yang disediakan. 

Mengingat Batam yang secara geografis sangat dekat dengan Singapura, tema ini dirasa cukup relevan untuk penerjemah yang berdomisili di Batam. Acara ini juga diharapkan dapat mengenalkan HPI profesi penerjemah untuk orang-orang di luar komunitas penerjemah yang selama ini sudah mengenal HPI, selain juga membangun koneksi dengan komunitas-komunitas lain di Batam. 

 

Foto suasana peserta acara

Total kurang lebih ada 16 orang yang hadir malam itu. Beberapa sudah merupakan anggota HPI Komda Kepri. Beberapa teman dari anggota. Dan sisanya merupakan penerjemah-penerjemah yang baru pertama kali mendengar tentang HPI. Kebetulan sekali ketua Umum HPI Pusat Pak Hananto Sudharto sedang berada di Batam dan dapat hadir di acara tersebut, disertai oleh Ketua HPI Komda Kepulauan Riau, Bapak Yudo Diharjo Lantanea

 

Acara yang dimulai tepat pukul 19.00 ini berakhir dengan hangat sekitar pukul 21.30. Selepas presentasi, ada banyak sekali pertanyaan beragam yang diajukan oleh peserta baik kepada saya, Pak Yudo selaku ketua Komda, mau pun kepada Pak Han selaku ketua umum HPI yang menjadikan suasana semakin cair. 

Sekadar info saja, bagi penerjemah di Batam yang ingin tahu lebih banyak tentang Himpunan Penerjemah Indonesia, silakan bisa menghubungi sekretariat Komda:

 

 

 

Sekretariat HPI Komda Kepri

Gedung M3G, Jalan Yos Sudarso, Kota Batam 29432 

T: +62778427667 F: +62778456680 

surel: kepri@hpi.or.id

Powered by WordPress