Ade Indarta tentang menjadi seorang penerjemah

26/07/2010

Kiat Memilih Penerjemah

Filed under: Uncategorized — Tag: — Ade @ 13:42

Dengan banyaknya iklan yang menawarkan jasa terjemahan, baik melalui koran, selebaran, dan sebagainya, dengan janjinya masing-masing, tentu tidak mudah bagi kita untuk memilih penerjemah ketika membutuhkannya. Sebagai pijakan awal, ada tiga hal yang bisa Anda pertimbangkan guna mendapatkan terjemahan yang sesuai kebutuhan Anda: kualitas, keandalan, dan tarif. Penerjemah yang akan Anda pilih hendaknya adalah penerjemah dengan kualitas terjemahan yang Anda harapkan, yang dapat diandalkan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan dengan tarif terjemahan yang sepadan dengan kualitas yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa kiat yang dapat Anda gunakan dalam memilih penerjemah:

Pilih penerjemah yang berlatar belakang pendidikan bahasa dan/atau memiliki pengalaman menerjemahkan

Dalam menerjemahkan, penerjemah pasti menghadapi masalah-masalah teknis bahasa, baik dalam memahami kalimat bahasa sumber atau mencari padanan dalam bahasa sasaran. Dengan latar belakang pendidikan bahasa, penerjemah akan lebih mudah dan lebih cepat memecahkan masalah seperti ini karena memiliki perangkat analisis yang diperlukan. Pilihan yang lain adalah dengan mencari penerjemah yang telah berpengalaman. Latar belakang pendidikan formal sedikit banyak dapat digantikan dengan pengalaman. Penerjemah yang sudah cukup berpengalaman dalam menerjemahkan meskipun tidak berlatar pendidikan bahasa biasanya memiliki rasa bahasa yang cukup tinggi untuk mengatasi kebanyakan masalah tersebut. Kendati idealnya adalah menemukan penerjemah yang memenuhi keduanya, yang terpenting adalah jangan hanya memilih penerjemah semata-mata karena yang bersangkutan menguasai dua bahasa karena dua bahasa saja tak cukup.

Pilih penerjemah yang berpengalaman mengerjakan materi yang sama dengan materi yang ingin Anda terjemahkan

Seorang penerjemah profesional biasanya dapat menerjemahkan sebagian besar jenis teks karena dapat melakukan riset kecil jika menemukan kesulitan dalam menerjemahkan. Namun, riset seperti ini akan memakan waktu dan hasilnya belum tentu akurat. Kesulitan dalam menerjemahkan materi yang asing bagi penerjemah adalah dalam memahami dan menerjemahkan terminologi yang bersifat teknis. Jika teks yang ingin Anda terjemahkan adalah teks hukum misalnya, akan ada banyak terminologi hukum dalam teks tersebut. Seorang penerjemah yang tidak berpengalaman mengerjakan penerjemahan hukum akan memerlukan waktu yang lebih lama dan hasil terjemahan yang mungkin kurang akurat. Oleh karena itu, lebih baik jika dari awal kita mencari penerjemah yang sudah berpengalaman menerjemahkan materi yang sama dengan materi Anda.

Pilih penerjemah dengan riwayat kerja yang baik

Selain kualitas terjemahan, keandalan penerjemah dalam menyerahkan hasil terjemahan tepat waktu tentunya adalah yang diharapkan oleh pengguna jasa terjemahan. Terjemahan yang paling sempurna pun tidak akan ada nilainya jika diserahkan melewati hari saat terjemahan tersebut diperlukan. Jika Anda belum pernah bekerja dengan seorang penerjemah, Anda mungkin tidak mengetahui apakah seorang penerjemah dapat diandalkan atau tidak. Namun, Anda selalu dapat mengetahui riwayat kerja penerjemah tersebut dengan bertanya kepada orang yang pernah bekerja dengannya.

Pilih penerjemah dengan memberikan pekerjaan kecil dahulu sebagai ujian

Cara yang cukup akurat dalam memilih penerjemah adalah dengan mempertimbangkan hasil kerjanya secara langsung. Jika bahan yang akan Anda terjemahkan jumlahnya cukup besar, Anda dapat memulai dengan mengirimkan pekerjaan kecil dahulu kepada seorang penerjemah untuk mengujinya. Dari hasil pekerjaannya ini, Anda dapat menentukan apakah akan menggunakan penerjemah tersebut seterusnya. Biasanya dari sini Anda akan melihat setidaknya beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan, seperti kualitas terjemahan yang bersangkutan, keandalan penerjemah dalam memenuhi tenggat yang diberikan, dan sebagainya. Anda bisa menjadikan ini sebagai referensi awal. Jika hasilnya sesuai dengan yang Anda butuhkan, Anda dapat terus melanjutkan dengan proyek yang lebih besar. Namun, jika tidak, Anda bisa memutuskan untuk tidak lagi menggunakan penerjemah yang bersangkutan.

Pilih penerjemah selalu berdasarkan kualitasnya, bukan tarif

Tidak semua penerjemah yang kualitasnya bagus tarifnya tinggi; dan sebaliknya tidak semua penerjemah yang kualitasnya jelek tarifnya rendah. Kalau keputusan Anda dalam memilih penerjemah semata-mata ditentukan oleh tarif yang ditawarkan, kemungkinan besar Anda tidak akan mendapatkan penerjemah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pencarian Anda akan penerjemah hendaknya selalu diawali dengan mencari penerjemah yang kualitas terjemahannya dapat memenuhi kebutuhan Anda. Jika Anda sudah menemukan beberapa calon yang menawarkan kualitas sebanding, Anda dapat bergerak dengan mempertimbangkan tarif yang ditawarkan.

Pilih penerjemah yang tidak menawarkan tarif yang kelewat murah

Seperti dalam membeli produk lainnya, kita harus waspada terhadap penawaran harga yang jauh lebih murah dari pada harga pasar. Penerjemah agar dapat menghasilkan terjemahan yang ideal, setidaknya memerlukan waktu 1 jam untuk menyelesaikan 250-300 kata teks sumber (kurang lebih 1 halaman). Jika ada penerjemah yang menawarkan harga terjemahan separuh dari harga pasar, ini berarti jika penerjemah tersebut ingin mendapatkan pendapatan yang sama, ia harus bekerja dua kali lipat dari pada kecepatan wajarnya. Pekerjaan yang tergesa-gesa seperti ini pasti akan mempengaruhi kualitas terjemahannya. Kemungkinan lain yang dilakukan penerjemah untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat adalah dengan menggunakan mesin penerjemah. Ini tak kalah buruknya bagi kualitas terjemahan yang dihasilkan. Jika yang Anda cari adalah terjemahan yang berkualitas, hendaknya Anda menolak tawaran penerjemah yang Anda ketahui menggunakan mesin penerjemah. Perlu selalu diingat bahwa terjemahan mesin bukan terjemahan manusia.

Untuk referensi lebih lanjut tentang kiat-kiat dalam membeli jasa terjemahan, Anda dapat membaca terbitan dari FIT di sini atau terbitan dari ATA di sini.

2 Comments »

  1. Wacana yang sangat menarik..
    keep up the good work..^^

    Komentar by Yunas — 26/07/2010 @ 14:55

  2. […] Sumber Daya Sebelum mulai, kita harus mempunyai daftar penerjemah yang bisa bekerja dengan kita. Dengan mengumpulkan penerjemah dalam sebuah basis data, kita tidak perlu lagi disibukkan mencari sumber daya baru setiap kali ada proyek. Basis data hendaknya mencakup informasi penting seperti spesialisasi, produktivitas, kualitas, dan jadwal kerja penerjemah. Pemilihan penerjemah menentukan keberhasilan proyek-proyek yang akan datang. Penerjemah yang berkualitas akan memudahkan kita mengontrol hasil terjemahan dan penyelesaian proyek. Kiat memilih penerjemah bisa dilihat di sini. […]

    Ping balik by Mengoordinasi Proyek Terjemahan (Bagian Pertama) | Ade Indarta — 15/04/2011 @ 12:23

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL

Leave a comment

Powered by WordPress